Sejuknya hutan Bromo pada siang itu seolah telah menanti kehadiran kami yang ingin belajar darinya. Kelelahan selama perjalanan menuju Malang tidak terasa lagi. Diselenggarakan pada 15-17 September 2017, Bromo Tengger Semeru Birdwatching Competition menjadi ajang bagi kami untuk belajar lebih mengenai ragam burung kendati harus bersaing.
KSB UAJY telah percaya kepada kami, dan mengirimkan kami ke sini sebagai dua tim: Tim pertama beranggotakan Adenia, Chika, dan Fajar; dan tim kedua ada Retnawan, Gracia, dan Vembry. Setelah melalui perjalanan beberapa jam dari Yogya ke Malang, kami disambut oleh truk TNI yang-tentu saja-sudah disewa panitia untuk menjemput kami. Sesampainya di lokasi lomba, kami langsung menyusun tenda dan beristirahat.
Malam telah tiba, dinginnya lokasi perlombaan tidak menyurutkan semangat kami untuk mendalami materi etika kompetisi untuk keesokan harinya. Beruntung keesokan harinya, kami mendapatkan jalur yang berderetan. Tim 1 mendapatkan jalur 3, sementara tim 2 mendapatkan jalur 4. Setidaknya ada 20 lebih ragam burung yang berhasil kami tangkap, seperti kipasan bukit, meninting besar, srigunting kelabu. Tentu saja, kami memilih yang terbaik untuk dijadikan sketsa dan foto.
Selain kegiatan birdwatching, kami juga berkesempatan untuk melakukan kegiatan menyenangkan lain, yaitu fun birding, membersihkan Danau Danu Ranungan, dan ke taman Anggrek.
Di akhir kegiatan, pada akhirnya kami harus menerima kenyataan bahwa keberhasilan jatuh ke tangan kelompok lain kali ini. Walau demikian, kami cukup senang dan bangga mampu mewakili KSB dalam kompetisi ini. Tidak masalah belum ada kemenangan yang kami dapatkan. Justru dengan ini, kami terpacu untuk memberikan yang lebih baik lagi ke depannya.
Oh iya, ke depannya divisi burung akan berkompetisi lagi di TNGM. Untuk kepastian event memang belum ada, namun, divisi burung saat ini sedang bersiap untuk mendapatkan hasil yang terbaik lagi. (adenia)
KELOMPOK STUDI BIOLOGI UAJY 